Diposkan oleh
ON THE SPOT : 7 Kejadian Langka dan Spektakuler di Seluruh Dunia on Rabu, 01 Februari 2012
Durian
 adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus 
nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit 
buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. 
Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan 
durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya,
 sebagian yang lain muak dengan aromanya. Sesungguhnya, tumbuhan dengan 
nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari 
marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan 
apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang 
dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia 
Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. 
oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung 
(D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. 
zibethinus. Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di 
Kalimantan, yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang 
berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa 
Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatera dikenal sebagai durian dan 
duren (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya duriang, 
sementara orang Toraja duliang. Di Pulau Seram bagian timur disebut 
rulen. Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan. 
Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, 
seperti Mindanao, Sumatera, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak 
semelimpah Kalimlantan. Meskipun demikian, pengekspor utama durian 
adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi 
dan sistem budidaya yang baik. Tempat lain yang membudidayakan durian 
dengan orientasi ekspor adalah Mindanao di Filipina, Queensland di 
Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.
Setiap 
100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 
2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. 
Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; 
serta kalium, kalsium dan fosfor. Karena baunya yang keras, sejumlah 
perusahaan melarang orang membawa durian, misalnya di kabin pesawat 
udara, di kendaraan angkutan umum ataupun dibawa ke hotel. Bagi 
penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan
 orang yang tak menyukai bau durian, dipercaya ada cara mudah untuk 
menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Jari tangan 
dibersihkan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk
 kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) 
dan air adukan tersebut tidak dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur. 
Menurut banyak cerita yang berkembang di masyarakat (urban legend), 
Durian dianggap sebagai makanan yang panas, dan sehabis makan durian 
biasanya tubuh akan berkeringat. Cara yang umum digunakan untuk 
mengatasinya adalah dengan menuangkan air tawar pada bagian kulit buah 
yang telah kosong, lalu diminum. Selain itu, musim durian biasanya 
terjadi bersamaan dengan musim manggis, yaitu buah yang dianggap 
mendinginkan badan. Dengan demikian, kedua buah kemudian dimakan 
bersama-sama. Secara ilmiah, klaim-klaim di atas tidak pernah 
dibuktikan. Kemungkinannya ialah karena kandungan nutrisi durian yang 
padat, orang yang makan durian sering makan kebanyakan sehingga akhirnya
 mengalami kenaikan tekanan darah. Hal tersebut merupakan reaksi yang 
alamiah jika terlalu banyak memakan makanan apapun. Berikut 7 Sifat Buah
 Durian Yang Harus Ditiru, yaitu :  
1. Beraroma Tajam
  Buah-buah lain tidak ada yang beraroma setajam buah durian. Sehingga 
dijuluki "King of Fruits". So, berani tunjukkan siapa dirimu, just be 
yourself, jangan minder, show off guys.  
2. Pohon Durian Itu Tinggi
  Jangan takut untuk bermimpi setinggi pohon durian, penemuan terbesar 
manusia awalnya juga berawal dari sekedar mimpi, tetapi jangan diam 
saja, berusaha mencapainya itu yang penting.
    3. Kulit Durian Keras Dan Berduri
  Maksudnya jadi orang itu harus teguh pendiriannya, tidak plin-plan, 
tidak gampang dipengaruhi orang lain, percaya akan keputusan yang telah 
anda ambil, niscaya tidak akan ada yang akan meragukan kapasitas anda 
sebagai pemimpin.  
4. Isinya Lembut
  meskipun dari luar kelihatannya jelek, tetapi dalamnya lembut, enak, 
intinya penampilan luar bisa menipu, belum tentu mencerminkan sifat dari
 seseorang. Ibarat pepatah lama yang mengatakan, "Don't judge book by 
its cover."  
5. Durian Itu Harganya Mahal
  Kita harus bisa menjunjung harga diri kita, jangan sampai mau 
diinjak-injak orang lain, setiap manusia adalah berharga, kedudukannya 
sama dimata Tuhan, jangan pula merendahkan orang lain.  
6. Durian Itu Musiman
  dalam artian lain tidak setiap hari ada (unik), kita jadi manusia itu 
diciptakan unik, berbeda antara satu dengan lainnya, tidak bisa 
disama-ratakan antara 1 individu dengan lainnya. Ada kelebihan dan 
kekurangan masing-masing.  
7. Durian Tidak Akan Jatuh Dari Pohonnya Sebelum Matang
  dalam artian setiap hal memerlukan waktu, jika kita belum sukses, atau
 usaha kita belum membuahkan hasil, jangan berputus asa, mungkin masih 
ada kesalahan dalam prosesnya, yang pasti semua akan indah pada 
waktunya, bersabar saja, tetapi tetap berusaha, pasti jalan anda akan 
dibukakan Tuhan Yang Maha Kuasa.